Wednesday, May 04, 2005

Untuk Raka

Terima Kasih banyak kepada semua orang yang telah mendoakan Raka, semoga Alloh Swt mengabulkannya,dan mudah2an doa yang sama juga untuk anak-anak bangsa,anak-anak dunia sehingga menjadi orangtua tidak lagi sesulit kini,maybe.

Tidak mudah ternyata menjadi orang tua,yang harus jadi Tauladan,sumber ilmu,penunjuk arah etc.
Tiga tahun menemani pertumbuhan Raka,terasa tidak lama tapi sangat banyak yang terjadi. Perubahan fisiknya,perubahan keinginannya,perubahan senyum dan tangisnya,juga tumbuhnya keberanian untuk marah,untuk unjuk diri,untuk diakui. Tapi sudahkah saya menempatkan diri ditempat yang tepat,menemaninya dengan baik?
Ini yang sering disesali,banyak hal yang didapat Raka dari ibunya bukan yang terbaik untuknya. Ketika Raka mulai menumbuhkan keberanian untuk "manjat",ibunya melarang karena khawatir jatuh,selain akan membuat Raka sakit,ibunya pun jadi lebih repot. Ketika Raka mulai bisa "mengeja" dan ingin diakui serta dipuji,ibunya sibuk dengan "ketidaknyamanan" hamil muda dan kesendirian menjadi orang tua tunggal,banyak ketika dan banyak saat yang "hancur" karena keegoisan ibu yang bersembunyi dibalik rasa "orang tua dengan segala khawatir",banyak kemarahan yang keluar karena ketidaksabaran menjadi ibu dari seorang Raka yang cukup sering sakit,seorang Raka yang banyak bertanya,banyak keingintahuan,banyak keinginan khas anak2 padahal.

Duh....rasa bersalah makin terasa menyesakkan ketika melihat Raka tidur dengan senyum,tertawa bahagia dengan keberhasilannya menulis atau menggambar sesuatu. Anak sesehat itu,sepintar dan selucu itu,anak yang merupakan anugerah dan amanat terbesar,kenapa disia-siakan?
Hapunten ibu ka...hapunten pisan...

Semoga masih banyak sempat untuk memberikan yang terbaik untuk kebersamaan kita. Amin.

1 comment:

jengnadnet & isya-ayya said...

Amiiin doanya ya.
kalo aku kadang suka bingung nih gini, kalo ada yg nanya, ooh anak keduanya perempuan lagi ya?
berarti nambah lagi dong?

Aku cuma mengAminkan saja..hehe
tapi mikir...emangnya, "gak lengkap" apa kalo blom "sepasang " cowok cewek??

paling aku jawab,"loh ini kan udah sepasang..sepasang perempuan" hehe
pendapat2 kayak gini nih yg sebetulnya tugas orangtua jadi smakin "berat" tapi blessed ;-))