Riungan di Rumah

Hari jumat kemarin kami sekeluarga mengundang 12 orang Bapa dan Ibu Guru Indonesia yang sudah 4 minggu ini 'Training' di Amherst,sekalian mengundang Ibu sepuh yang 2 hari sebelumnya ketemu di BigY,Mickey dan suaminya Ralph. Sedikit kisah alasan mengundang mereka berdua ini. Mickey dan Ralph pernah tinggal di Indonesia untuk beberapa lama,pertama datang ke Jakarta tahun 1973 (ayo sudah pada lahir belum?) tinggal beberapa tahun,Ralph bekerja sebagai konsultan ekonomi jaman Perdana Menteri Ali Wardana, mereka kembali ke Amerika dan sekitar tahun 80-an kembali ke Jakarta tinggal beberapa lama. Nah saya pikir mereka ini pasti senang ketemu dengan sedikit komunitas Indonesia dan mencicip makanan Indonesia. Kenyataannya wah mereka seneng banget,malah Mickey berusaha sekali berbahasa Indonesia dan memang Bahasa Indonesia mereka masih bagus. Selain mereka ada juga Bapak Muhammad dari Kashmir dan Bapak Nizam dari Malaysia yang menjadi korban bahasa hehe,tapi ada juga kok yang menterjemahkan.

Saya berusaha sajikan makanan Indonesia,serupa tapi tak sama persis hehe,ada pepes ayam,sambel goreng daging,balado telor,kerupuk,karedok,sambel lalap,sayur lodeh dan yang lainnya cendol,martabak telor,semangka. Minumnya teh dan minuman ala amerika fanta dkk. Mas Utama bawa juga minuman sama jagung buat bakar. Oya Raka sama Ai dapat present dari Nenek Kakek Mickey Ralph, juga coklat dari Ibu bapa guru, Ibunya juga dapat kerupuk,emping,sambel dsb dari Mickey juga hadiah2 asli Indonesia,duh makasih banyak...senangnyaa.

Anak-anak tuh seneng banget banyak orang datang ke rumah,malah pas Nenek Mickey ngasih present Raka langsung lonjak2 trus minta dibuka horeee puzzle...langsung bongkar dan pasang,Ai dikasih sama Kakek Ralph dan minta buka sama si Kakek ayo...apa?... fishing,coklat sih disembunyiin supaya mereka makan dulu.

Sebagian makan,sebagian bakar jagung,bergiliran,jadi semua selesai makan,jagungpun siap saji. Satu yang saya sesali,bikin sambelnya gak gitu banyak,habis malah ada yang gak kebagian,maafkanya biasanya bikin banyak lo...*ngeles* baru keliatan sedikit setelah mateng,mau bikin lagi gak keburu. Biasanya bikin2 sambel dan bumbu itu dari malemnya siang tinggal diolah,eh malemnya itu ketiduran dan baru pagi2 semuanya disiapkan,mana ayahnya teh ada kelas pagi itu,jadi ya yang anak-anak harus rela berbagi waktu dan membantu,alhamdulillah semua makanan yang direncanakan tersaji lengkap,soal rasa entahlah...semoga bisa mengobati kangen mereka. Malah Nenek Mickey bilang "wah makanan Indonesia,saya suka...suami saya suka makanan Padang pedass",untung bikin balado telor tuh lumayan memadang dikit.

Ini bukan kerja paksa lo...ini kerelaannya Ai sendiri bantu Ibu,kasian mungkin liat ibunya berpeluh... nangis juga nggak untung karena hanya dilirik,jadi mending bantu...Raka juga bantu dengan diam nonton Little People dan maen games Boowa Koala,sesekali ke dapur "Ibu teh nuju ngadambel naon?seungit naon ieu teh?" (Ibu sedang bikin apa?bau apa ini?).

Mereka dikasih tau kalau akan ada tamu banyak,jadi lumayan cooperativ dan hasilnya sangat membahagiakan semua.

Ayo...ayo pada dateng ke rumah kami,nanti disuguhin cendol deh...ini cendolnya sengaja tidak dipajang,bisi kabita *geer deh sayah*