Akuilah bahwa kau mencintainya!
Iya sih, tapi dia suka memaksakan kehendak, dia suka mengatur, dia ingin aku begini dan begitu, aku lelah, cape entah...
Ah jangan kotori cintamu dengan uraian kalimat setelah tapi itu. Karena diapun mencintaimu tanpa tapi. Tak dibiarkannya tangis jatuh dari kelopak matamu, rasa sakitmu derita panjangnya, tertawamu bahagia yang tak berkesudahan untuknya. Harapnya adalah jiwamu untuk melangkah dan meniti. Inginnya adalah semangatmu untuk berjalan dan berlari. Coba pikir dan rasakan dengan hati!
Ah....betapa aku akan mencintainya, dengan segala kediaannya. Aku mencintainya karena dia aku ada, karena begini dan begitunya dia adalah hirupan lega nafasku kini. Aku mencintainya karena dia adalah jiwa yang mengalir deras dalam aliran hidupku, aku mencintainya karena dia adalah raga yang mengkokohkan derap langkahku. Ya, aku mencintainya.
Katakanlah padanya, segera!
"Ibu, aku mencintaimu tanpa tapi"
Untukmu, untukku dan untuk mereka, Selamat Hari Ibu!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment