Wednesday, June 29, 2005

Basa Sunda

Saya teh pan orang sunda asli, lahir besar sampai 5 bulan lalu tinggal di tanah sunda, bersuamikan sunda juga,bahasa utama di rumahpun sunda,jadi kadangkala ngobrol Bahasa Indonesia itu susah untuk tidak bercampur2, nah karena kami sekeluarga ngobrolnya bahasa sunda inilah kadang2 identitas kami sebagai Orang Indonesia tidak kentara (sedih ya:)). Kejadiannya beberapa kali,diantaranya,

Kejadian pertama,
Tetangga Mesir kami bertanya "Are you from Philipina?" "No..Iam from INDONESIA" (dengan bangganya). Dia menyangka kami orang philipina karena bahasa kami mirip tagalog,jadi dia nanya lagi "what do you speak? I Think not Indonesian",jadilah saya menjelaskan kalau kami bicara bahasa sunda,salah satu dialek di Indonesia,dan Indonesia itu punya 508 dialek..bla...bla...(baca di artikel lho jumlah ini) ,hebat banget deh Indonesia kita ini,masing2 suku punya bahasa tapi dipersatukan dengan Bahasa Indonesia,BHINEKA TUNGGAL IKA deh. Kejadian Kedua
Dokternya anak2,seorang Italian, "Are you from France?" (teu kawajahan pisan jadi orang francis:)) "No..Im not,Iam INDONESIAN" lagi-lagi karena bahasa sunda kami,sampe bingung mananya yang mirip bahasa Prancis ya?hehe
Kejadian Ketiga hari ini,
Di Grocery tadi ketemu Ibu2 sepuh,beliau nanya "are you from Malaysia?" "No..Im from INDONESIA", "oya senang sekali berjumpa dengan anda,dimana di Indonesianya?" "Bandung" "wah saya sering ke Bandung....". Ternyata Ibu itu pernah tinggal di Indonesia dan masih bisa bahasa Indonesia,mengira kami orang Malaysia karena wajah melayunya, tidak menyangka dari Indonesia karena tidak berbahasa Indonesia.

Psst...Satu lagi kejadian Indah gara2 bersunda ria,saya ketemu suami karena kesundaan yang nyunda saya...so what a big deal? saya bangga jadi orang Sunda pun jadi Orang Indonesia hehe MERDEKA!!!

Saturday, June 25, 2005

Bagaimana Menumbuhkan Empati

Terima Kasih banyak untuk semua do'a teman-teman pada Ai,alhamdulillah sejak hari Jum'at kemarin dia resmi sehat,maksudnya dah sehat banget jadi sudah bisa diajak maen jauh-jauh naik bis lagi:),tapi ada yang tersisa,Ai ngajak ngamar terus,tidur2an sambil mimi ibunya sih seneng jadi bisa bermalas2an yang beralasan hehe. Raka juga dah seneng tidak ditolak lagi,sudah berjail-jailanlah mereka berdua. Pss,jailan mereka tuh lucu .....satu ketika Raka lagi nggambar pulpennya diambil Ai sambil nyengir,Raka protes baru dibalikin atau waktu Ai lagi nonton TVnya dimatiin Raka,Ai protes baru dinyalain lagi...sambil cengar-cengir aja becandaan. Tapi kadang juga kalau datang gak akur nya ya salah satu atau dua2nya nangis,Poor Child...:) . Waktu-waktu tidurlah,masa berpisah bagi mereka jadinya ketika bangun saling mencari,pagi2 kalau Raka yang bangun duluan langsung cari Ai diciumin digangguin sampai bangun,tertawa2 lagilah mereka,begitu juga sebaliknya Ai bangun duluan ya Raka yang kena gangguan,mungkin begitu juga pengalaman ibu2 yang jarak usia anaknya gak terlalu jauh ya,akur dan gampang juga bentrok:)

Eh iya satu lagi sisa,sewaktu Ai sakit kemarin itu saya merasa Raka kok kurang berempati ya,kalau bersimpati sih sudah "Ai teh teu damang muhun?"(Ai sakit iya?) sambil memeluk dan mencium,dah itu saja yang lainnya biasa saja. Berempati kan lebih ndalem perasaannya lebih memahami dan itu belum dimiliki Raka, mungkin karena Raka masih kecil kali ya (walaupun banyak anak seusianya telah bisa berempati),dan saya pikir perlu ditumbuhkan dan dipupuk,waktunya ya sekarang...

So teman-teman barangkali pernah punya pengalaman bagaimana menumbuhkan empati pada anak? saya seneng sekali jika kita bisa sharing tentang ini. Terima Kasih banyak....:)

Wednesday, June 22, 2005

Musical Baton dan Lain-lain

Gara2 musical baton dimana2,saya jadi sering kilas balik sendiri mencoba mendengar ulang dalam ingatan judul2 lagu yang disukai ibu-ibu,ternyata beragam dan menyenangkan walaupun banyak juga yang gak apal:). Dan saya terima lemparan Mba susan nih...mhhhh...

* Total file musik di komputer saya
Kosong,yang ada di komputernya suami dan saya tidak tau berapa besar selama ini lebih sering mendengarkan dr CD dan kaset

*CD/Kaset yang terakhir dibeli
Sebulan lalu beli CD 30 Toddler Songs untuk anak2,untuk saya sendiri gak pernah beli CD,paling kaset dulu sebelum nikah,sekarang cukup di komputer dan koleksi suami. Eh pernah deng beli kaset untuk ibu hamil,judulnya Metode Mendengarkan Musik Klasik untuk Ibu Hamil dan Greatest Song for Baby,lagu klasik yang semuanya enakeun.

*Lagu yang lagi diputer
Balakbak,kinanti...,yang urang sunda sebut sebagai pupuh, baru dipake menidurkan Ai

*Lima lagu yang sering diputer/lagu favorit aja ya (maksa)
-Astagfirullah versi Aa gym
-Bintang dilangit kelam-nya RSD
-Soledadnya Westlife
-Satu Kata-nya Hary Mukti
-Semua lagu Chrisye,tak rela jika hanya disebut satu hehe

*Mhhh...akhirnya dilempar ke...Teh Roro, Yuyu, Jumi, Vieny, Teh Inta ...mangga ditangkap!!

Lain-Lainnya

Sudah 2 hari ini Ai panas dan gak mau nenen,maunya minum terus dicurigai sih karena giginya yang tumbuh berbarengan terutama gigi graham. Diliat yang sudah memutih dan nongol dikit itu taring bawah dua2nya,graham atas kiri kanan,taring atas kiri (yg kanan mah sudah jadi) trus graham kanan sudah bengkak juga,jadi gigi Ai hampir 13. Cepet banget padahal maunya sih ntar2 aja biar awet gak cepet rusak hehe. Jadinya kasian banget rewel dan tidak ada obatnya,biasanya nenen obat rewel,sekarang nenen aja tidak mau,ibunya jadi patah hati deh. Trus Rakanya juga kasian tidak ada temen maen,karena didekati sedikit nangis dan menolak tapi kadang juga Raka dengan jailnya keukeuh meluk,pegang tangan dsb sampai Ai-nya jerit2 gak mau. Ya begitulah...:),mudah2an si gigi Ai segera keluar dengan tenang jadi semua pihak bisa ikut unjuk gigi dengan senyuman.

Friday, June 17, 2005

Foto Bersama

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Ini dia 30 orang Indonesia yang sedang berkunjung ke Amherst untuk training selama beberapa minggu saja. Tidak bisa masuk semuanya tapi cukup mewakili yang ada...alhamdulillah akhirnya fotonya bisa tampil,setelah beberapa waktu.

Thursday, June 16, 2005

Foto yang Menyusul

Foto ini menyusul terlalu jauh hingga baru nyampe hehe,salah satu alasan juga sudah 2 hari photobucketnya enggan menerima mereka,inipun baru satu bukan yang rame pula ihiks...maafkan


Image hosted by Photobucket.com

Monday, June 13, 2005

Bersama 30 Orang Indonesia

Masih inget rombongan orang pesantren itu kan?Hari Minggu kemarin mereka minta kami untuk datang ke apartemen mereka katanya mau kumpul2 sebelum pulang hari kamis besok. Sampe disana ternyata mereka mau bbq dan masih dalam tahap persiapan semuanya,jadilah ibu ini menyingsingkan lengan baju terjun ke dapur padahal sudah dandan hehe (bercanda pak bu).

Setelah semua siap makan,seseorang mengajukan usul untuk mengajak 12 orang guru2 bahasa inggris Indonesia yang juga sedang berkunjung ke Amherst (kelompok ini baru datang hari Rabu,kegiatan dan profil mereka bisa dilihat disini),nah komplitlah itu suasana Indonesia 18 orang bapak dan Ibu pesantren, 12 orang bapak dan ibu guru. Rame banget,bahkan sedikit memupus kerinduan suasana Indonesia Tanah Air Beta. Beberapa orang bapak ada yang memakai sarung,baju koko lengkap dengan kopiahnya dan ada Ibu2 berjgamis bordir ada juga yang berdaster,apalagi ngobrolnya berbahasa indonesia dengan berbagai logat (salah satu keistimewaan Indonesia kita,punya banyak dialek dengan logat masing2). Sebelum acara makan kita bikin forum dulu,masing2 memperkenalkan diri 2 Medan,3 Aceh,1 Sidoarjo,4 Jakarta,2 Yogya,Bali,Madura,Bogor,Makasar,Palembang,Banten daaaannn sebagainya dari Garut pun ada lo,jadi saya ketemu orang sekampung.

Rai Raka seneng banget malah jam tidur yang molorpun tetep asik,mungkin kangen juga berada diantara orang2 yang warna kulitnya sama dengan mereka hehe,Raka apalagi banyak Pak Aki yang ngajak ngobrol,bahkan sempet diculik salah satu Pak Aki orang Palembang tapi asli pangalengan jadi bisa diajak ngobrol sunda sama Raka. Rai juga jadi mau digendong dan diajak main siapa saja. Pulang jam 11.30 malampun gak masalah,yang masalah bapakna ngajar pagi belum bikin soal hehe.

Ayo...ayo siapa lagi yang mau berkunjung ke kota ini!!!

Fotonya? seperti biasa Menyusul!!

Saturday, June 11, 2005

My Car Is A Bus

Antara berterimakasih dan tidak kepada PVTA Armada bus yang beroperasi di Amherst sini milik pemerintah State Massachusetts. Sangat berterimakasih karena Berkat bus inilah mobilitas kami jadi lancar,mengantar kami belanja,bersosialisasi,berkunjung,jalan2 dsb,gratis pula. Tidak berterimakasih karena keberadaannya itu akhirnya kami tidak berusaha belajar nyetir dan beli mobil hehe. Jadilah bus ini kendaraan utama kami. Sedangkan Kendaraan kami yang lain adalah tumpangan mobil orang, yang paling sering ditumpangi ya Ibu Susan. Lebih nyaman dan sama gratisnya dianterin sampe parkiran rumah pula,thanks ya bu hehe.

Banyak keuntungan dan kerugian berbus ini,salah satu keuntungannya kami jadi sering ketemu berbagai jenis orang,malah anak2 jadi sering diajak ngobrol,diajak bercanda sama penumpang lain yang umumnya mahasiswa itu,soalnya jarang2 ada anak2 naek bus. Kerugiannya,kadang2 tempat tujuan kami itu jauh dari Bus Stop hingga akhirnya harus jalan kaki dan beberapa tujuan rutin kami seperti ke grocery itu 2 kali naik bus nah jadwal bus antara keduanya itu berselisih cukup lama,sekitar 10-30 menit,malah sekarang ini yang sudah memasuki summer schedule lebih lama lagi.

Pernah suatu ketika saya dan anak2 ke Wall Mart,dari rumah 2 kali naik bus,nah pas pulangnya 5 menit lagi ke turun dari bis pertama Raka tidur...bingung mau dibangunin kasian baru juga plekk, kalo nggak brarti harus mangku 2 anak,bawa belanjaan pula akhirnya kami gak turun ikut bus terus keliling sampe muter lagi. Atau pernah juga dari Family Center pulangnya Raka tidur juga di Bus,karena saat itu gak bawa belanjaan jadi saya gendong keduanya menuju rumah yang kl 150 m dr bus stop pake nyebrang,sampe juga dengan ngos2an. Pernah juga kejadian yg sama tapi alhamdulillah gak lama karena dibelakang seseorang berlari mengejar dan membantu menggendong Raka,bapaknya yang pulang kampus:).

Ini bukan keluhan lo hanya sekedar berkisah,toh alhamdulillah kami menikmati semua yang ada. Walopun kepanasan atau kehujanan. Insya Alloh:)
Ini hasil jepretan beberapa waktu lalu dalam salah satu perjalanan menuju Asia Shop. (maaf busnya gak difoto,gak sempet rusuh takut ketinggalan:))

-
Raka mengisi masa menunggu bus-nya dengan totonggengan (nungging,red)

-
Kepanasan di Bus Stop menunggu Bus menuju Rumah

-
Didalam Bus masih sempat tidur2an dan bermain

-
Raka yang sudah kelelahanpun minta digendong,padahal sudah masuk komplek rumah tuh,kali ini minta karena ada bapaknya.

Btw,pengumuman penting untuk Mba Roro yang sudah berkomen dipostingan sebelum2nya,salam kenal juga terima kasih banyak sudah berkunjung dan berkomen, saya senang sekali,hanya alamat blog Mba tidak terlacak blogger,jadi saya nggak bisa melakukan kunjungan balasan,so...jangan kapok ya dan minta blognya juga:) Sekali lagi nuhun pisan Mba Roro.

Tuesday, June 07, 2005

Family Housing,Clothing Closet and Laundry

Multi Language

Di Kota kecil Amherst ini saya tinggal di Family Housing Umass,bentuknya seperti komplek perumahan di Indonesia rumah2 berjejer langsung menghadap jalan2 kecil,bedanya disini rumahnya dari kayu, jalan2 kecil itu tidak dilewati mobil jadi aman untuk anak2 maen,trus punya halaman depan dan belakang untuk semua, oya tidak berbatas pagar apapun dengan tetangga. Karena Family Housing Universitas jadi penghuninya itu berasal dari berbagai bangsa, yang banyak itu dari China,Korea,Rusia,Egypt,India,negara lain juga ada hanya tidak sebanyak dari negara2 tersebut,Indonesia? sayah sajah.

Nah karena hal itu pula,Kadang2 ketika berada diantara Egyptian yang berbahasa arab saya berasa ada di gurun:),seneng banget dengerinnya kok mereka lancar amat ngobrolnya hehe ya iya bahasa emaknya. Atau ketika berada diantara tetangga2 chinese,dikepala saya langsung tergambar episode-episode "Meteor Garden",pun dengan orang2 korea,saya jadi ingat lagi si "Winter Sonata",orang jepang nih yang belum terdengar ngobrol soalnya yang saya kenal hanya satu keluarga, padahal saya ingin kembali melacak jejak "Tokyo Love Story", oya yang jarang terdengar itu bahasa India,karena disini umumnya orang India ngobrol dengan sesamanyapun pake english padahal mau juga denger langsung,tidak hanya dari si akang shahruk:). wah banyak pengalaman deh, saya jadi merhatiin nada bicara,alunan kata pun sampe pada lafalnya,semuanya terdengar indah. Subhanalloh manusia itu pinter ya bisa menciptakan beraneka bahasa indah. Coba saya bisa memahami semua bahasa itu,pasti asik jadi bisa ikut nimbrung:).

Clothing Closet

Di komplek ini juga ada program clohting closet,arena sharing pakaian,sepatu,jaket. Setiap Rabu dan Sabtu satu ruangan khusus di Laundry dibuka untuk penghuni kompleks yang akan memberikan pakaian layak pakai atau penghuni yang membutuhkan pakaian, si Bapak petugas yang ramah akan memisahkan pakaian itu berdasarkan jenisnya,kita bisa ngambil semaunya dan semua itu gratis,bekas sih tapi masih sehat masih lebih bagus daripada yg dikirim ke Indonesia,kalo di Bandung dijual di Cimol dulu. Program yang cukup bagus saya kira,cukup bermanfaat.

Household di Laundry

Laundry juga selain tempat cuci dan clothing closet juga tempat pembuangan "sampah" yang layak guna,misalnya TV,Monitor,perlengkapan olah raga,perlengkapan dapur,buku bacaan,VCD,kaset Video,aneka toys dsb. Kalo mereka sudah nggak pake atau mau pindah dan mau buang sedangkan barang tersebut masih bisa digunakan ya disimpanlah di laundry. Tidak jarang pakaian atau barang itu masih berstempel harga dan merek (masih baru),mungkin salah ukuran dan gak bisa dikembalikan. Dan sekarang inilah musimnya pindahan,selain marak garage sale or yard sale, laundry juga selalu penuh dengan barang2. Orang2 yang perlu sesuatu bisa melirik laundry jika beruntung, bisa mendapatkannya dengan cuma2. Kami juga kadang2 hunting Toys dan buku bacaan untuk anak2. Tapi yang kami "huntingi" tapi belum dapet itu mobil karena ternyata ditunggu2 gak ada juga yang buang mobil :P

Bagaimanakah dengan tempat anda?

Saturday, June 04, 2005

Fire Dept dan Pedagang Kaki 5

Hari jumat kemarin,acara excursion Randa's Group mengunjungi Amherst Fire Departement. Tidak jauh dari Family Center tempat awal berkumpul,hanya tinggal nyebrang. Dari Rumah Raka sudah bersemangat mau melihat Fire Truck dan Firefighter,sampai disana takut dan nangis minta pulang,aneh da:). Takutnya melihat fire truck dengan segala perlengkapannya dari dekat banyak pula trucknya,tapi pas Bapak Kapten firefighternya ngajak anak-anak untuk naik ke Truck pegang setir,liat-liat kedalam truck ditempat duduk dan baju2 fire fighter ketakutan Raka hilang,malah dia seneng bisa nyupir fire truck. Setelah jadi supir dan jadi fire fighter, anak-anak diajak masuk ke mobil ambulancenya,yang didalamnya ada banyak perlengkapan Emergency oxygen,blangkar dsb....dan satu anak bertanya "where's the Patient?". Alhamdulillah Raka seneng dan tidak takut lagi,Ai sih seneng-seneng saja. Oleh-olehnya anak2 dapat Topi firefighter dan buku "Firefighters are My Friends". Bapak Kapten dan Firefighters yang ada disana saat itu,buaik baik banget deh,makasih ya Pak. Sayang tak ada satupun ibu bawa kamera jadi tidak bisa mengabadikan wajah riang anak2,pun wajah ketakutan Raka yang berubah senang hihi.

Setiap hari jumat,di downtown Amherst ini ada pedagang kaki lima lo,dan ini hasil jepretan beberapa waktu lalu.

--

Bukan hanya di Indonesia Raya yang beginian ternyata,tapi disini lebih rapi dan teratur, ah jadi sono padatnya gasibu:)

Note: (terinspirasi Mbak Rossy nih) untuk Alif yang pernah berkomen di Games Raka,terima kasih ya sudah sering berkunjung kesini,tapi saya gak bisa balas kunjungannya,jejak yang anda tinggalkan tidak terlacak,not found kata si bloggernya. Ayo...tinggalkan jejak baru supaya bisa balas berkunjung.