Monday, October 31, 2005

Selamat Idul Fitri


Kami Sekeluarga Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin
Semoga segala amal ibadah kita diterimaNYA
Segala salah mendapatkan AmpunanNYA
Segala do'a dikabulkanNYA
Amin.

Saturday, October 29, 2005

Tentang Waktu

Waktu tidak punya kaki, pun tak bertangan, tetapi dia dapat berjalan. Waktu tidak pernah menunggu, tapi waktu seringkali ditunggu. Menikmati waktu kadangkala indah, tapi tidak jarang gerah.

Dan yang terjadi hari ini istimewa, karena waktu *tidak berjalan* pun *tak menunggu* tapi dia *mundur* tepatnya dihitungan tanggal 30 Oktober, mundur selama satu jam. Dengan Bandung, tadinya beda 11 jam kini jadi beda 12 jam tepat. Kisah menarik tentang perubahan waktu ini, sudah dikupas manis oleh bumil cantik ini .

Keuntungan bagi saya, nambah waktu satu jam untuk menjahit hihi keukeuh we masih. Setelah anak2 bobo tadi *masih dalam waktu yang lama* sudah saya rubah jam-nya. Jadi masih terasa siang dong.

Tentang Raka

Di Radio Imsa, sedang ada Lomba baca surat pendek Al Qur'an dan Lomba Baca doa. Tadi saya tawarkan ke Raka untuk ikutan, dia jawab "alim aka mah isin" *Nggak mau, malu*. Itu yang berubah dari Raka sekarang ini, dulu dia termasuk anak yang sonagar atau berani, bahkan dihari pertamanya sekolah waktu di Bandung dulu, dia berani mengacungkan tangan dan nyanyi. Dia juga supel,dimanapun betah, dan senang sekali kalo di kunjungi serta selalu menjadi tuan rumah yang menyenangkan, "semua orang" suka. Tapi kini? dia kurang suka ditempat lain selain sekolah dan rumahnya, sering merasa tidak nyaman, dia pun seringkali malu untuk jawab kalo ditanya, atau kadangkala jawabnya pelaan pisan. (Psstt kata Ayahnya itu karena terlalu sering gaul sama beliau jadi ketularan sifatnya hihi).

Satu lagi. Ini pertanyaan saya yang belum menemukan jawaban yang memuaskan :)
Dulu pas awal2 mulai bisa mengingat dan menghapal, Kenapa Raka lebih mudah dan lebih cepat menghapal sesuatu yang panjang daripada yang pendek2. Misalnya, dia lebih cepat hapal Al fatihah daripada Al Ihklas, dia lebih cepat bisa do'a sebelum makan daripada d'oa sebelum tidur, atau bahkan do'a bangun tidurpun lebih cepat apalnya padahal lebih panjang dan berliku :P. Pun lagu, Raka lebih cepat apal lagu manuk dadali daripada lagu satu-satu aku sayang ibu. Kenapa ya?? padahal frekwensi dikenalkannya itu Insya Alloh samaan.

Entah nih soal matematika, apakah dia akan lebih cepat bisa perkalian daripada penjumlahan? haha. Kayaknya sih tidak, karena perkaliannya belum dikenalkan, dia baru suka penjumlahan dengan pake ke 20 jari atau kalo kurang simpen dikepala sisanya. Lucu da kalo dia lagi sibuk menjumlahan. 13 + 10 = *13 disimpen didieu (sambil pegang kepala, terus jidatna berkerut2), 10-na panangan (jari tangan dibeberkan) 14, 15, ....23. Janten thirteen tambih ten teh twenty three nya ayah ibuuuu*. Kalo belum di-iyakan belum diam, terus gogorowokan. Ah...cikalku sayang, tak kan pernah habis kisah tentangmu dalam setiap helaan ibumu nak.

Thursday, October 27, 2005

Secarik kisah


Kawans, pernahkah menggunakan mesin cantik ini?ajari saya bagaimana memperlakukannya dengan baik supaya bisa diajak kerja sama....

Seminggu-an ini saya bermain-main dengan sewing machine brother type XL-5340, saya mendapatkannya melalui pinjaman dari community center perumahan kami, jatah peminjaman seminggu, boleh perpanjang jika tidak ada yang mau minjem lagi. Gratis, alhamdulillah. Ini kali pertamanya saya pake mesin jahit jenis ini, sangat modern dan bagus, memiliki 21 jenis tusuk atau jenis jahitan jadi bisa dipake bordiran juga. Saya tak memerlukan banyak jenis itu, saya hanya memerlukan satu jenis jahitan untuk membuat mukena yang dimintakan seorang teman mesir saya, (Beliau ingin alat sholat seperti yang orang Indonesia punya, dan temennya ada yang mau juga, dan teman beliau lainnya lagi jadi ada beberapa orang, kainnya sudah disediakan tinggal jahit sajah).

Masalahnya saya gak bisa pake mesin ini untuk menjahitkan renda pada sisi mukena, kenapa? entah...sudah semingguan saya coba pelajari dari manualnya pun. Yang didapat hanya *mesin jahit ini kudu diperlakukan halusss, tekan pedalnya dengan pelaaannn penuh kelembutan* kalo nggak, benang atas putus atau benang bawah yang pakujut.
Jadi selama ini saya hanya bisa jahit pada kain, tidak pada renda, sudah 2 jarum patah, sudah berpuluh yard benang putus atau pakujut, entah... masih belum ditemukan alesannya kenapa. Ada yang tau???

Karena waktu yang tak menunggu, sedangkan mukena itu harus segera selesai, akhirnya saya memutuskan untuk menjahit rendanya dengan tangan dan menjahit bagian kain lainnya dengan mesin itu. Masalahnya euleuh itu jait renda sekeliling mukena teh meni leukleuk alias...lamaaaa pisan. Saya hanya punya waktu berkutat dengan jahitan setelah jam 10 malem setelah anak2 bobo, dan sehari paling kuat sampe jam 12 malem, pun hanya dapet sepotong mukena.

Itulah alesan kenapa saya tak pernah blogwalking lagi, atau sekedar buka imel pun...patah hati tak ada yang bisa diajak berbincang pula karena tak sempat sapa sana sini. Diri dengan didatangi si tamu istimewa lagi, mhhh sagala karasa heuheuh...ini baru bulan ke dua semenjak melahirkan Ai tamu itu datang, rasanya kok ya lebih sakit dan kepala seperti digedor palu setiap saat :P..ah sudahlah, biarkan keluhan itu lewat, mari berbicang tentang Iftar dan makanan.


Disini setiap hari Minggu ada Iftar (buka puasa) bersama Muslim community. Minggu pertama diadakan oleh MSA Umass, yang diundang banyak sekali, berasal dari berbagai daerah sekitar amherst, jadi ada acara resminya. Ada panggung untuk sambutan2.

Menunya, Basmati rice dan chiken tikka serta salad sayuran, tapi kita dialas, mungkin karena tamunya sangat banyak jadi kebagiannya sedikit ewang. Saya tea yang orang Indonesia bagian rewog aduh gak cukup hihi sampe rumah, makan deui. Dessertnya makanan bentuk bola *teh Riaaaa...apa namanya yang di mesir tea yang manisnya sampe ujung kaki hihi*

Minggu ke dua, yang punya hajat turkiesh community, nah disini lebih sedikit tamunya sekitar antara 50-75 orang. Jenis makanan yang terhidang lumayan banyak, enak tapi sama sekali tak ada nasi...hehe orang Indonesia satu ini masih belum puas belum nemu nasi...maklum...maklum :P

Minggu ketiga ini yang heboh dengan makanan. Yang kebagian jatah hajat Arab community, tapi karena khawatir kurang, panitia minta orang Indonesia pun ngirim makanan, so...keluarga indonesia yg hanya satu2nya ini bikin nasi kuning, karedok dan cendol. Pada pelaksanaannya...sekira 100-an dateng dan hampir setengahnya bawa makanan. Jadinya ada 4 jenis nasi, beberapa jenis kacang, sayuran, pasta, daging dan satu2nya salad dengan peanut sauce, karedok tea. Terus dessertnya puunnn subhanalloh buanyak pisaannnn.

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com Tuh jejeran makanan, ada dua gadis Indonesia sedang melayani nasi kuning dan karedok, mereka siswa pertukaran pelajar di daerah Orange mhh lain kota dengan Amherst tapi sedang saya undang untuk iftar di rumah kami hari sabtunya. Sekalian didayagunakan untuk bantu masak hehe. Dan itulah tumpukan makanan berbagai jenis, itu alasnya temen, beliau tidak ngambil semua tuh. Dan itu sebagian dessert yang sempat dilabain...jatah bersama, semuanya super duper manis.

Mangga selamat menikmati dan kita tunggu sajian South Asia hari ahad akan datang. Eh kok makanan yang dipikirkan hehe. Iya hikmahnya Iftar ini, sesama muslim disini jadi sering silaturahmi, saling mengenal satu sama lain. Anak2 juga menemukan komunitas yang berbeda yang kental dengan suasana ke Islaman. Alhamdulillah.

Tuesday, October 18, 2005

1,5 Tahun Rai




Nama Lengkap: Hanif Nala Raia Al Barra
Hanif (basa Arab); Lurus
Nala (basa sunda); Hati
Raia (dari Raya dlm Bhs Indonesia); Besar atau jika mau maksa bisa diartikan Rai Aka hihi
Al Barra; Nasab ka Bapana

Nama Panggilan:
Hanif, dikalangan teman2 muslim yang berbahasa Arab, karena lebih mudah diucapkan mereka
Rai, dikalangan teman amerika, karena mudah disebut dan diingat, bunyinya jadi Ray.
Ai, di rumah, karena sejak masa dikandungan Raka memanggilnya begitu.

Umur : 1,5 Tahun

Makanan Kesukaan:
Pretzel (snack khas america yg asin), Pizza, cherrios (yg honey nut rasanya kayak borondong), Potato Chips, Macaroni&Cheese, Bagel.

Kosa kata
Awalnya susah untuk minta dia ngomong sekarang alhamdulillah keluar banyak, sudah mulai banyak meniru obrolan orang lain, walopun hanya sepotong2. Mo (untuk Nemo, Elmo dan Sapi), bilang Ibu atau hanya Buuu. Aaah *a-nya panjang* berarti ayah, Kalau A ah *a-nya dipisah berarti Raka. Kadang mau menyebut dirinya sendiri tp sangat jarang yaitu Ay...

Kalau mau main keluar bilang "buuu nnan go" *nnan=sendal.
Kalo Raka rebut mainannya, dia akan bilang "mine".
Tiba2 dia bisa nyebut huruf sambil ditunjuk dengan benar yaitu O dan P, yg lainnya dah bisa nyebut tapi belum benar nunjuk hurufnya.
Saya dibuat heran ketika dia sedang ngacak2 pampers-nya sambil nyebutin nama2 tokoh sesame street yang gambarnya ada dipampers.
Pernah suatu pagi tiba2 dia narik2 tangan saya dan bilang "buu ee bau" sambil pegang diapernya hihi.

Poop sudah bisa bilang, kadang sebelum, kadang juga kalo sudah bau baru bilang:P.
Sifat Baik
suka share, kecuali ketika barang itu sangaaattt sedang diinginkan, Kalau makanan selalu share, Suka mengalah, ketika mainannya diambil kakanya, akan beralih cari mainan lain. Atau jika sedang duduk di kursi dan kursinya mo dipake kakaknya akan dengan rela turun dan cari kursi lain.

Sifat Butut
Suka melakukan hal2 yang dilarang hihi, jika sudah dipanggil namanya dia akan lari dan meluk menyembunyikan mukanya, gak pernah mau dipandang mata, selalu menghindar *merasa bersalah*. Tau salah tapi tetep diulang, dan kami cukup panggil namanya dia langsung sadar *sementara* haha, anak2 tea umum begitu teh nya!

Yang Lain
Suka Memasukkan benda benda ke tempat yang tidak semestinya; CDroom jadi celengan karena dimasukan coin 1 cent-an, sampe rusak. Pulpen masuk tempat tissue, buku dan mainan dibawah sofa. Hampir semua barang kecil yang ditemukannya dimasukan ke tempat yang ada celahnya.

Suka menulis aka mencoret2 disembarang tempat, dinding, buku bacaan, meja, piring, kaki, tangan, wajah padahal berkali-kali dibilangin nulis kudu dikertas dan kertasnya pun disediakan.

Suka mencapur2kan makanan, nasi dicapur air, atau apapun terus diaduk nanti dimasukan gelas *grrrgggg*

Suka menjadikan pulpen sebagai sumpit, cherrios dimakan pake pulpen.

Seneng nonton Raka maen game, dan sekarang suka minta game Finding Nemo. Sedang suka bilang "A ah...back" biar main gamenya dibalikin lagi.

Seneng maen outside

Seneng membantu didapur, selalu ingin tau dan ingin nyoba, bisa anteng dari awal bikin kue sampe kelar, ibuna we nu lieur karena jadi berantakan hehe.

Mulai bisa menjaili kakanya. Tau Raka gampang nangis dia suka pura2 pengen sesuatu ditangan Raka, dikejar2 sampe nangis, kalo Raka sudah nangis baru berhenti. *Kebalik*

Ai lebih seneng meneliti sesuatu dibanding Raka, dan jika melihat sesuatu, pandangan dia lebih menyeluruh, hingga jika mencari sesuatu lebih cepat ketemunya, beda sama Raka yang pandangannya sempit, kalau mencari sesuatu susah padahal deket dan mudah, dan biasanya Ai yang duluan menemukannya. Tapi Raka jauuuhh lebih unggul di verbal, 1,5 thn teh sudah bisa nyanyi manuk dadali. Begitulah... 2 anak, 2 jiwa yang berbeda:P .



Pssttt...Ai mah supel, dimana saja betah *kecuali dimobil duduk di carseat*, dia mudah berteman dan seneng aja bermain.

Ini foto waktu Apple Harvest Festival, sementara kami menuggu bus dia mah asyik maen sama temen barunya.

Monday, October 17, 2005

Foto Raka

Bu gulu Oph dan Tante Yuy, ini foto terbaru Raka, tidak pada hari H, karena tidak terpikir fofotoan:)

Sebelum operasi *geulis*

Sesudah operasi *teu geulis*:P

Tentang Ramadhan
Sunday,16 october 2005

Alhamdulillah Ramadhan hampir memasuki minggu kedua. Pun alhamdulillah saya khususnya bisa menjalani Ramadhan dengan lancar walaupun masih menyusui aktif,yang tahun2 sebelumnya gak pernah sanggup puasa berturut2 karena menyusui ataupun hamil. Biasanya 3 hari puasa, satu hari buka.

Awal2 puasa terasa berat tapi beberapa "kejadian" disekitar malah membuat makin bersemangat, diantaranya;

#1 Obrolan di english class;

Guru : Lia Ramadhan is coming, mhhh.. are you fasting?
Daku : Yes im fasting now.
Teman: Why are you fasting
Guru: Because Lia is muslim, muslim should be fasting on Ramadhan. For whole month.
Teman: Are you fasting for whole month?without eat?
Daku: Im fasting just at the noon, I can eat anything at the night. Im fasting after sunrise trough sunset
Teman: So you are fasting whole day, for a month right?
Daku : Yes Iam
Teman: But you can drink right?
Daku : No Im fasting from anything, eat and drink
Teman: Hah????so horroble....
Daku : *kaget* mimiknya itu lho...duh sabar hate. Teu nanaon cuma begitu aja kok :P


#2 Di Family Center

Nancy : Lia, Ramadhan mhh? are you fasting now?
Daku : Yes Iam
Nancy : Its should be hard for you because everybody eating here, right?
Daku : Yes it is, but im fine.
tiba-tiba...
Teman: Why are you fasting? I know its about religion, but you can change your mind. Here is America, not your country.
Daku: hehe thanks, I dont want to change my mind.
Teman lain: thats good for you for diet
Daku: *teu pingsan* emang segendut apa atuh sayah teh hehehe, 53 kg lo sekarang.

#3 Saya menelepon mickey, ibu sepuh yang pernah tinggal di Indonesia

Daku : Mickey apa kabar?
Mickey: Baik, kamu? sudah ramadhan ya,puasa?
Daku : Iya kami puasa, puasa pertama di negeri ini
Mickey: Pasti susah, karena kamu jauh dari negeri, jauh dari saudara. Lia Bali di bom lagi...ah its so bad...tapi ini bukan Islam yang melakukannya. Its not about religion its about bad people. Saya selalu bilang begitu sama american...dan saya juga bilang, coba baca qur'an lihat disana tidak pernah menyuruh berbuat jahat.
Daku : Aduh mickey, Terima Kasih banyak
Mickey: Kamu tidak pernah mendapatkan perlakuan buruk karena jilbabmu kan disini?
Daku : Alhamdulillah tidak pernah.

Ya begitulah banyak obrolan yang bertanya tentang puasa, tentang ramadhan tentang banyak hal, ada yang seenaknya berkomentar, ada yang bersimpati...pssttt umumnya american lho justru yang simpati dan mereka tau lagi soal Ramadhan dan puasa *kebetulan aja kali ya American yang saya kenal nu bageur*. Alahmdulillah cukup membantu.

Kalau mickey mah karena beliau serasa dekat sekali dengan Indonesia jadi tau banyak dan simpati sekali, saya merasa tambah tenang dan nyaman disini, masih ada mereka yang baik-baik itu...*peace*

Saturday, October 15, 2005

Serba Serbi

*Diamanati untuk kirim cerita kronologis Raka kemaren ke kampung nih, jadi jangan bosen ya hehe, maaf*

Kamis pagi itu hujan deras dan cuaca sangat dingin, jam 6.10 Mas Utama datang menjemput, anak-anak yang masih nyenyak diangkut ke mobil. Rai terus lelap Raka bangun dia nanya "Aka teh bade kamana bu?* saya hanya menjawab "Rumah Sakit" dan dia kembali diam, sudah tau kok kalau ke RS hari itu untuk mengobati grok2nya.

Sampe di RS, masuk kamar periksa, Raka ganti baju pake pajama-nya RS, diperiksa oksigen dan tekanan darah. Alhamdulillah sangat kooperatif, malah senyam senyum. Pun untungnya tak minta minum atau makanan karena kudu puasa sampe operasinya ntar. Sementara menunggu dokter, kami maen di ruang bermain RS yg banyak mainan.

Jam 7.30 Dokter anestesi datang, beliau menjelaskan prosedur anestesi dan dengan bageurnya menenangkan kami bahwa beliau itu dah pernah meng-anestesi anak umur 9 bln dan sukses. *Mungkin keliatan tegang kali ya, emakna utamanya*.

Jam 7.45 Dokter ENT surgeons-nya datang beliau juga sudah siap tempur. Raka sama ayahnya yang sudah pake pakean steril masuk ruang operasi, saya sama Rai tetep di ruang bermain. Tidak lama ayahnya datang, katanya Raka bageur waktu ditidurkan dan dipakekan Masker teu nangis, setelah gak sadar, Ayahnya suruh memeluk Raka sebelum meninggalkannya. Jadi yang disana ada Dokter anestesi, Dokter ENT surgeons dan 2 orang perawat.

Sepanjang operasi saya tak menangis kok Teh Op, yang sering nangis mah sebelumnya, apalagi malemnya sampe teu bisa tidur da tegang, mengalihkannya ditemani ngobrol sama neng irma *nuhun geulis*.

Selang beberapa waktu dokter ENT-nya dateng, beliau bilang beres dan sukses, tidak ada masalah apa2 tinggal menunggu Raka sadar. Prosesnya teh pengambilan adenoid yang bengkak melalui mulut. Hah...ternyata mudah. Alhamdulillah. Memang bukan operasi besar sih, tapi anestesinya total dan kekhawatiran ini itu yang Besar.

Sepuluh menit kemudian, kami dipanggil karena Raka bangun, dia nangis, matanya bengkak dan merah, sakit tenggorokan katanya, pun tangannya diinfus. Dikasih drugs, teler dan istirahat. Sejam kemudian baru dikasih es popsicle...2 pula *jatah Rai diembat*.

Tengah hari boleh pulang, dijemput Mas Utama lagi, tadinya mau Mba Susan yang jemput. Tapi karena Mas Utama juga bisa dan car seat juga di mobil beliau. Tak Hingga terima kasih untuk orang2 itu *teu kabayang naek bus, ujan pula*. Disini gak ada taksi euy.

Punten ya saya meni heboh, padahal mungkin hanya begitu saja. Tapi ya namanya sama anak sendiri yang masih kecil *gatel aja digarukin:)* dengan keadaan kami di negeri orang pula, Blog inilah lampiasan ceritanya dan ternyata dukungan dan doa sangat membantu meringankan beban. Alhamdulillah.

Inilah Bentuk khawatir;
  • Pendarahan, karena dokter bilang efeknya mungkin itu tapi semua pasiennya tak ada yang pendarahan. *Dalam hati gimana kalo Raka malah yang pertama karena dia pasien anak2 pertamanya*
  • Suara berubah, probably kata dokter, tapi dalam hati (walopun khawatir ini mah gak gitu besar) *gimana kalo suara Raka jadi ngirung*
  • Dokter gagal operasi malah motong urat leher *heuheuh jauh teuing khawatirnya*
  • Gimana jika anestesi total itu yang berdampak buruk karena Raka masih kecil. Gak sadar lagi misalnya ih naudzubillah.
  • Ah dan lain-lain we

Ya Alloh maafkan hamba, bukan hendak tak percaya dan tak ihklas akan takdirMU, tapi rasa ini tak bisa dinafikan ternyata, lagi lagi atas nama seorang Ibu...

Padahal banyak nada menenangkan;

  • Banyak kok kasus begini dan sukses aja tidak apa2
  • Dokternya ahli lho
  • Tenologi jaman sekarang sudah semakin canggih
  • ....

Ya begitulah...Ibu tetap ibu...yang bahagianya punya anak itu dilengkapi dengan rasa khawatir yang sama besarnya :)

Berada dinegeri orang tidak lagi terasa sendiri karena ada kalian temans *cups* Terima Kasih lagi dan lagi.

Friday, October 14, 2005

Alhamdulillah

Operasi Raka kemarin, alhamdulillah berjalan lancar. Dari mulai tidak sadar sampe sadar kembali kurang lebih sejam. Sekarang tinggal pemulihan, istirahat yang banyak dan jaga makanan harus yang lembut2 dulu.

Dari rumah jam 6.15 periksa ini itu, dianestesi jam 8 kurang. Tadinya saya sudah agak khawatir Raka nangis pas masuk ruang operasi karena suasana yang temaram dengan perlengakapan yang serba aneh, soalnya dia teh agak penakut. Tapi alhamdulillah tidak bahkan saat ditidurkan dan dipakein masker anestesi juga ga apa2. Sekitar sejam setelahnya dia sadar dan nangis karena sakit. Setelah diobati, lumayan reda dan bisa istirahat, walopun tidak tidur. Setelahnya ditanya tadi waktu dipakein masker teh apa yang dirasakan "ngapung siga naek aeroplane".

Sekarang sudah dirumah kembali dan sudah main dot to dot dan Maze lagi *kesukaan baru*. Yang susah bagi Raka adalah makanan. Dia anak yang suka makan segala macem, sekarang ga bisa harus yang lembut2 dulu. Jadi we tiap mau makan sesuatu nanya "Aka tos damang bu? tiasa emam nanaon?" *Aka sembuh bu?boleh makan apapun?* dijawab dengan gelengan kepala ibunya.

Terima kasih semua do'a dan dukungan teman-teman sangat berarti buat kami apalagi saya yang sebelumnya sangat khawatir dengan pikiran yang kesana-kemari :). Maklum ya, emakna tea...hehe

Monday, October 10, 2005

Operasi Raka

Insya Alloh Raka jadi dioperasi Adenoidnya tanggal 13 Oktober, hari kamis ini. Tempatnya di Cooley Dickinson Hospital, jam 6.30 pagi dan dari tengah malamnya sampe saat operasi Raka kudu puasa.

Raka sendiri tidak kami kasih tau kalo dia akan dioperasi, hanya dikasih tau kalo grok2nya akan diobati supaya kalo nafas nggak grok2 lagi dan tidak sesak lagi, dan dia dengan senang hati mau.

Semoga semuanya lancar seperti yang diharapkan. Amiinn.

Mohon doanya ya! Terima Kasih.

Sunday, October 09, 2005


Kekasih,
Adamu adalah hembusan nafas
ku dan mereka
Tetaplah disini!

Senyummu warna dunia
Ku dan mereka
Selalulah merekah!

Ragammu pun pelangi
Ku dan Mereka
Lukislah hari!

Kini, satu tapak jejak temani mentari menuju senjamu
Dan Ku serta Mereka, Lengkap untukmu
Selalu

Wilujeng tepang taun jungjunan, Semoga hidupmu semakin barokah dan bermakna.
Pun setelah 29 mu hari ini, semua cahaya semakin benderang untukmu dan kita.

Catt. Foto diambil 23 tahun lalu

Friday, October 07, 2005

Apple Harvest

Hari sabtu lalu, ada acara Apple Harvest Festival disini. Temanya Apple karena bulan oktober ini musim Apple. Tapi tema apple ini tidak terasa di stand-stand yang jualan, segala produk ada mulai baju, perhiasan, selimut sampe ke arumanis. Pun aneka games dan craft untuk anak-anak, tak ada apple-applenya, yang terasa malah tema-tema Hallowen, menghias Pumkin, bikin Scarecrow malah jual aneka aksesoris Hallowen pun banyak. Yang terasa bertema apple hanya di stand Food, dimana saya bertugas, sebagai salah satu Volunteer.

Aneka jenis makanan yang berasal dari apple ternyata buanyak banget, berupa cookies, donuts, minuman, dsb. Sejam pertama ngapalin nama dan jenis makanan beserta harga. O,iya sebelum makanan mulai dijual, datang salah seorang bapak Inspector, dengan berbekal kertas, pulpen dan alat seperti senter. Beliau memeriksa semuanya, suhu oven dan Freeze kudu tepat, gloves yang dipake, makanan dan semua alat diperiksa, pake senter tea, yang rupanya untuk mendeteksi. Ini merupakan aturan baku untuk penjual makanan di tempat umum, semuanya serba sesuai aturan. Itulah kenapa jarang makanan Homemade bisa dijual bebas diacara-acara seperti itu, biasanya ngambil dari Restoran yang sudah dikenal.

Saya bertugas selama 3,5 jam disana, yang akhirnya memilih jadi kasir saja karena teu pede dengan penyajian makanan yang macem2 pun nama2 makanannya yang susah untuk apal hihi. Lumayan pengalaman jualan di negeri orang yang di negeri sendiri aja mah gak pernah.


Ponakan

Alhamdulillah dalam seminggu ini kami punya 2 ponakan baru. Pertama, anak laki-laki kedua dari kakak perempuan Kang Barra, namanya belum tau pasti, teleponnya belum nyambung ajah, kalaupun nyambung gak jelas, disana teriak disini teriak tapi teu connect obrolannya. Yang ngasih kabar juga lupa nama lengkapnya, yang diinget ada kata Barra-nya, pemberian Aki, mungkin Aki lagi kangen banget sama anak bungsunya ini.
Kedua, anak perempuan ke-3 kakak perempuan saya. Si kecil punya nama Fahira Hilma Azkia . Semoga keduanya jadi anak sholeh dan sholehah buah mata hati kedua orang tua. Amin. Yang kakaknya Kang Barra pengen perempuan dapet laki, yang kakak saya pengen laki dapat perempuan, hihi. Tapi apapun mereka, ortunya bahagia saja kok, anak-anaknya sehat.

Sunday, October 02, 2005

Marhaban Ya Ramadhan

Pada Ramadhan IndahMU
Ketika hamparan Rahmat kembali KAU gelar
Ijinkan kami bersimpuh disana dan berselimutkannya
Ketika kejernihan AirmuMU KAU kucurkan
Ijinkan kami bermandikannya hingga bersih hati dan fikir kami
Ketika wewangian segala bunga KAU taburkan
ijinkan kami menghirupnya hingga harum terpancar dari tubuh papa ini
Rahman, kami awali Ramadhan dengan kerendahan hati.
Banyak pinta, banyak do'a...Biarkan kami menjadi Pemenangnya kelak.

Untuk Teman-teman Muslim, Saya Sekeluarga mengucapkan SELAMAT Melaksanakan Ibadah SYAUM. Mohon Maaf Lahir Batin. Bukan hal mustahil ada kata atau tulisan saya yang tidak berkenan. Mari bersihkan hati, lapangkan dada untuk memudahkan jalan ibadah kita. Dan mari awali dengan Basmallah dan semoga kelak mengakhirinya dengan Hamdallah Kemenangan. Insya Alloh.

Ini Ramadhan pertama saya di negeri entah berentah :P. Semoga lebih mudah dan lebih Indah. Walopun Tanpa suara adzan subuh dari Mesjid, kenapa subuh? karena bagi saya adzan subuh saat Ramadhan lebih khas. Tak ada teriakan...Sahuurrr...sahuuurrrr Atau Imsyaaaaakkkk....Imsyaaaaakkkk. Ahhh...pun tak ada nikmatnya opor ayam, gepuk dan lodeh mamah sajian penting saat munggah. Semua akan terasa berbeda. Toolooooonggg hayang mudiiiikkkk.