Saturday, April 30, 2005

Tiga Tahun Raka

Alhamdulillah hari ini sulung kami,raka berusia 3 tahun. Syukur yang tidak terkira pada yang kuasa dengan segala nikmatNYa,serta kemudahan2,rijki dari mulai hamilnya,melahirkannya hingga 3 tahunnya hari ini. Dan Do'a yang banyak untuk Raka,semoga jadi anak sholeh,sehat, pinter, sabar serta menjadi yang terbaik untuk diri,keluarga, agama dan lingkungan. Dan kami orang tuanya bisa mengantarkannya untuk mencapai apa yang dimohonkan itu. Amin.

Selain karena sudah lama tidak berkumpul dengan keluarga Indonesia yang di Kota ini,sore menjelang malam tadi kami mengundang mereka untuk silaturahmi dan mencicipi hidangan ala kadarnya. Ada Nasi kuning,pecel,telur saus jamur,empal,kurupuk dan tentu saja gorengan bayam ala ayah. Te Susan bawa tahu campur udang telur dan syrup strawberry (Makasih ya bu) Juga ada kue 'bukunya" raka.

-
foto 1: Te Susan&Rissa,Om Hadrian&Niel,Ayahna,Pakde Beebach&Raka,Ibuna&Ai
foto 2: Om Utama,Om Banu,Ayahna,Pakde Beebach&Raka,Ibuna&Ai

-
Hidangan dan Kue "3"Raka seadanya dengan sedikit tulisan tangan Raka

Image   <img style=-
Nambah kesenangan anak2 dengan tiup lilinnya yang berulang-ulang



Opak,sagon,bermacam dodol

Behind The Scene
Ayah nu mantuan segalanya,terutama moles krim keju di kue dan gorengan bayamnya.
Te Susan sekeluarga dengan syrup dan udang campurnya,juga hadiah ultah untuk raka. Disemua foto Raka itu pake baju hadiah tante susan lho,4 buah coba bajunya,makasih lagi..lagi dan lagi
Om Utama yang sudah bawain titipan bumbu Ua Teteh dari Bandung sehingga bisa dipake masak hari ini,jadi makanan itu tanpa bumbu instant senengnya...aromanya asli,pun dengan daun salam yang sudah item:)
Om Utama lagi,untuk oleh2 aneka dodol,sagon dan opak semuanya kegemaran raka,jadi ibunya hanya boleh icip hehe pdhl ibunya lebih gemar.
Pakde Beebach yang sudah minjemin kamera...hiks...hiks...kapan kamera kami bener lagi ya? eh makasih banyak pakde.
Om Banu yang sudah nganterin beli daging jauh-jauh ke springfield. Thanks a lot ya Om.


Alhamdulillah di negeri emang sam ini,kami dikelilingi orang-orang yang sangat-sangat baik seperti mereka,sangat berarti banyak.

Sunday, April 24, 2005

Kelompok Jatinangor 21 (KJ21)

Ini adalah nama kelompok adik asuh yang sejarah berdirinya diawali dari kelompok KKN Fikom Unpad taun 1998 di desa Cikeruh Jatinangor Sumedang.
Kami,saya dengan 11 Fikomers lainnya mengawali dengan uang 150 rb dan 10 adik asuh. Setelah acara KKN bubar,saya dengan 2 teman lain(hai ndi...hai pak elba)mencoba melanjutkannya dengan menjadikannya kelompok resmi di kampus,jadi bikin proposal,bikin kartu donatur,bikin stempel. Alhamdulillah lancar. untuk meringankan donatur kami mintakan minimal Rp.1000/bln sangat kecil tapi sangat berarti untuk anak2 sd yg sppnya saat itu hanya Rp.2000/bln,tapi makin lama donatur makin banyak dan makin besar pula dana kami,sampai ada donatur terbesar,Dana Reksa. Dari 10 orang adik pun bertambah jadi 21 orang. O,ya kami bertiga mulai dibantu banyak temen2 lain,dari cari donatur sampai urusan "mengasuh" adik asuh.

Adik asuh ini selain dibantu urusan keuangannya mereka juga dibantu masalah pendidikannya,jadi kami ketemuan seminggu sekali,dikasih makanan bergizi,belajar dan jalan2 ke tempat rekreasi. Duh jadi kangen mereka euy. Bagaimana mereka sekarang ya!

Sedih banget kalo inget berbagai kisah keluarga adik asuh ini,(ini saya ketahui karena saya rutin menemui mereka di rumah dan mencoba dekat dengan seluruh keluarga dan permasalahan mereka).

Satu anak laki2 sangat cerdas yg hidup di sebuah gubuk (bener2 gubuk) dengan 2 kakak dan ibu,konon ayahnya di penjara karena kasus narkoba.

Satu anak perempuan yang orangtuanya sama sekali nggak bisa baca tulis,ayahnya penjual minyak tanah keliling.

Satu anak perempuan lain yang tinggal dengan seorang buruh cuci yg tidak menikah,konon anak ini ditemukan diteras warga dibungkus plastik masih berbalut darah,yang 2 minggu kemudian ibu kandungnya datang (ternyata seorang mahasiswi) mengakui itu anaknya dan menitipkannya dengan janji akan selalu dikirim biaya dan ditengok,tapi tak pernah ditepati. Dan anak ini selalu bertanya "anak siapa saya?".

Satu anak laki2 yang ditinggal bapaknya kawin lagi.
Dan satu...satu...anak-anak lain dengan masing2 permasalahan yang membuat saya makin bersyukur dengan keadaan saya dan makin terpacu untuk bantu mereka.

Sampai saat saya lulus 6 tahun lalu,kelompok ini masih dengan tegar berjalan...dan ternyata pun sampai sekarang. Alhamdulillah...terima kasih adik2.

Tulisan ini dibuat dengan rasa syukur dengan apa yang dimiliki,dengan rasa kangen yang syarat pada adik2 asuh itu,rasa terima kasih pada adik2 fikom unpad yag masih dengan ikhlas meneruskan langkah kami....:) bersemangat terus ya dik!!!

Tuesday, April 19, 2005

A,B,O,U....ala Rai

Nu punya cerita nih

Alhamdulillah...diusia setaun seminggunya ini,Rai alias Ai tea,selain sudah bergigi hampir 8,yang 2 baru segaris putih,dia juga sudah cukup mahir berjalan,bukan hanya maju tapi juga mundur,nyamping bahkan bisa sambil joged,atau kadang2 jalan rusuh,kalau di TV ada lagu kesukaannya sedangkan ia didapur,bisi keburu habis mungkin. Bagaimana dengan ngobrolnya?ini dia,ternyata ai punya bahasa sendiri untuk berkomunikasi...yuk kita belajar bahasa Ai....hehehe.

Dimulai dari A...huruf A ini banyak sekali gunanya untuk Ai.
AAAAAAAA....diucapkan tinggi melengking,nangis itu mah....
A...satu huruf ditekan,berarti minta minum
'A...terdengar seperti nga,yang artinya mau pup.
AAH...panggilan sayang untuk Raka.
ABAH....memanggil ayah.

Huruf B
Bubu...ibu
Bobo...persis sudah dengan benar
Babah...kalo ngomongnya di kamar mandi atau nunjuk kamar mandi berarti Ibak (basa sunda untuk mandi)
tapi kalo sambil menggerakan tangan dadah berarti bye..bye.

apalagi ya?*sambil mikir*
Emam...makan
Enen....ya enen hehe untung di Amherst yg tidak berbahasa sunda coba di bandung pasti bakal sering malu,soalnya kalo lagi mau,Ai mintanya dimana2 dan kenceng,ya di bis,di supermarket...etclah

Baru segitulah gaya bahasa Ai...kenapa ya?padahal Raka mah diulangtaun pertama itu sudah bisa ikut nyanyi panjang umunyya...hehehe tong disamikeun atuh bu...pan Ai teh bukan Raka. Kalo mau dibandingkan Ai juga bisa jalannya lebih muda dr Raka...sok lah...eh..eh tong heureuy...hehe si ibu teh kunaon.

Apapun dan bagaimanapun Raka dan Rai adalah "anugerah" terindah yang pernah ibu miliki,ibu sangat bersyukur untuk itu,...kalau ayah?mmmhhhh...kela nya yah?*mikir dulu*...iya deh...ayah juga hihihi...tong pundung nya yah?





Sunday, April 17, 2005

Innalillahi....

Berkunjung ke blog teh dy hari ini,ada berita duka, beliau telah ditinggalkan ayah terkasih berpulang ke Rahmatullah. Semoga arwah almarhum dilapangkan jalannya menuju tempat terbaik disisi Alloh Subhanahuwata'ala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,ketabahan dan ketawakalan yang berlimpah. Amin. Mungkin terasa lebih berat ya bagi teh dy karena tidak dapat mendampingi akhir2 masa almarhum,lagi...kita sekedar manusia yang hanya dapat menyerahkan akhir keputusan pada yang khalik.

Jadi ingat kedua orang tua di ujung garut sanaaaaaa,dan kedua mertua di kota ciamis sana juga. Adakah mereka sehat,adakah mereka baik2?,bahagiakah?...kah?...kah?. Semoga!!! banyak doa jua untuk mereka. Mah Pa,Pih Mah,maafkan tak dapat mendampingi masa tua kalian...yang bisa dilakukan hanya menitipkannya pada yang punya...Sang Kuasa.
Dan semoga lagi masih banyak kesempatan untuk kita mengukir kisah bersama. Amin

Tuesday, April 12, 2005


banner Posted by Hello

Kilas Balik Perjalanan Ai

Ketika masih menyusui raka (saat itu 15 bln),Ai hadir di rahim. Usia 2bln hamil ditinggal bapana ke Itali untuk setahun,so...di bandung hanya ber3,ibuna,raka dan teh dedeh (sang assistant). Tidak mudah memang,hanya harus dilalui. Sesekali berkunjung ke mertua (ciamis) dan orang tua (garut)

Dengan alasan hanya ber3 itu pula,menjelang 8 bulan kehamilan ngungsi ka Pameungpeuk Garut (sebuah kota kecamatan pinggir pantai laut selatan) untuk melahirkan. Saya mulai hunting bidan,akhirnya terpilih bidan yang membantu persalinan si mamah dulu. Memasuki minggu 41 sang calon Ai masih belum mau keluar pdhl yang namanya jalan2 tiap pagi,ke timur sawah,ke barat sawah,dan ke selatan pinggir laut. Ternyata setelah jalan ke Utaralah yang membawa mules...hari sabtu jam 9 pagi mulai terasa...terus jalan, main sama raka dan ngobrol ditelepon dengan suami,jam 11 malem manggil bidan,o iya melahirkannya di rumah lho (hari gini...) Saya ikut bantu rebus perlengkapan persalinan, gunting,piso dsb. Akhirnya,jam 2.40 pagi, hari minggu 11 april 2004 Ai lahir dengan sehat 3,9kg/52cm secara manual hehehe. Alhamdulillah.....o,iya Ai juga dimandiin pertama kali sama Ua Teteh yg juga sedang ultah saat itu.


--
Ai usia 4 dan 5 hari...mhhh cukup badag.

-
Ai usia 4 dan 5 bulan

Usia 4 bulan baru ketemu ayahnya dan usia 5 bulan ditinggal lagi sama ayahnya ke amherst sini dan baru 4 bulan kemudian kami berkumpul.


--
Ai sekarang

Kadang masih suka ginggiapeun (kepikiran dan merasa khawatir),saat jaman canggihnya perlengkapan rumah sakit,saya malah memilih melahirkan dengan cara lebih "tradisional",gimana kalau terjadi apa2,ke rumah sakit besar 3jam perjalanan,bagaimana kalau perlengkapan tidak steril dan bagaiamana2 lainnya. Tapi ternyata alhamdulillah lebih dimudahkan dan dilancarkan,pun dibandingkan melahirkan raka yang di rumah sakit dengan segala perlengkapan canggihnya itu. The End....

Horeee sudah curhat,sekalian menapaki jejak-jejak kepedihan ditinggal suami mengurus balita,hamil pula...hiks....hiks. Nggak deng...justru lebih mengingatkan ketegaran dan kekuatan yang pernah dimiliki...chayo.

Monday, April 11, 2005

Ai's Birthday

Alhamdulillah,hari ini 11 April 2005,ulang tahun Ai yang pertama. Banyak do'a dan harapan untuknya...Semoga tetap sehat,jadi anak sholeh,sabar dan anteng amin.
Seneng deh ultah pertama Ai ini,habis bisa merayakannya dengan ditemani tante susan dan daniel (makasih tante&niel),ya bukan perayaan besar sih tapi sekedar fun:),makin seneng dan horeeeeee...Ai dapat kado baju yang banyak (4 baju coba,apa nggak kurang banyak tuh hehehe) dari Te Susan ini (makasih lagi),malah dipake pas ultahnya hari ini...yuk kita lihat!:)


-
Kue ultah untuk mengenang winter yg telah lewat dan Sangu Koneng ala Ibuna


---
Ai...ba...Niel,Ai,Raka...senyuum semua! eh kita tambahin lilinnya yu...

-
Kita nyalain lilinnya ya! Tiuuuuppp...,nu ultahna kamana we!!

Dan foto2 ini ada juga berkat kebaikan dan kecekatan ibu yang sama juga (makasih lagi...lagi...dan lagi... Mba San)
Satu lagi...kita picnic di playground lho tadi...anak2 hepi...dan saya dengan senang hati ngerumpi...semoga mba San nggak bosen dengan rumpiannya hehehe.



Sunday, April 10, 2005

Tetangga sayang semoga tidak malang

Tetangga ini sebuah keluarga Mesir dengan 2 anak perempuan,2,6thn dan 6 bln. Istrinya dan anak mereka akan back home tgl 12 april lusa.

Kami (saya dan istrinya) berkenalan setelah saya 2 minggu disini,waktu itu raka dan anak sulungnya,jina,maen bersama. Beliau bercerita tentang ketidakbetahannya hidup disini,yang harus mengurus 2 anaknya sendiri,karena suaminya sangat sibuk dan tidak bisa bantu,tidak bisa kerja,aktifitas kemuslimannya terbatas dsb. Waktu itu dia bilang,2 bulan lagi akan pulang. Tapi ternyata beberapa hari kemudian mereka pindahan rumah,dari section yang sama dengan saya (B),ke section sebrang (A) tapi kami jadi tepat berhadapan. Saat itu saya pikir mungkin berubah pikiran dan tidak jadi pulang. Tapi ternyata tidak,karena lusa itu dia dan anak2nya akan pulang sendiri,sedangkan suaminya baru akan pulang 2 bln lagi. Ke Mesir dengan 2 anak balita perjalanan 22 jam,(bagaimana bisa?).
Sampai tadi siang ketika saya mengantarkan sedikit makanan untuk jina,dia dalam keadaan drop,kusut dan menangis...dia cerita kalau dia sakit,lelah dan mungkin hamil....pagi tadi sempat jatuh dan saat itu akan pergi ke rumah sakit. Beberapa hari itu dia memang sangat sibuk mengurus soal kepulangannya,belanja2 hadiah,selling furniture dsb. Mungkin karena cape dan tegang atau mungkin karena memang hamil. Duh...saya membayangkan perjalanannya itu lho.
Sampe tadi sore saya menunggu berita dr rumah sakit,tp dintip2 tidak kelihatan,mudah2an semuanya baik2 saja.





Thursday, April 07, 2005

Alhamdulillah.....

Alhamdulillah,rijki yang tidak terkira datang hari ini,pertama diajakin mbak susan ke International cooking-nya RWW,bagi saya ini pertama kali,menu hari ini Italian food, bikin pizza,tiramisu dan risotto. Kedua,dikirim gulai enak sama orang yang sama... makan...makan,enak...enak,tinggal makan dan gratiss hehehe thanks ya mbak...(tuh kebaikan apalagi coba yang tidak beliau ini lakukan) . Ketiga,ini sangat jarang terjadi,anak2 tidur siang bersamaan wuahhh...nikmattttt (siga naon wae hehehe).
Habis,raka sudah sangat jarang tidur siang,kalau tidur pun tidak barengan dengan Ai,hari ini memang special walopun tadi pake dibujuk dengan dieyong heula, jadi makanan enaknya habis lagi dipake ngeyong raka yg hampir 17kg itu...hiks. Tapi tak apa gak usah cape exercise berarti. Nu penting mereka tidurrrr jadi daku bisa bergaul,larak-lirik "rumah" orang siang2,biasanya tengah malam sih.


Monday, April 04, 2005

Kisah Blog

Sejak datang ke Amherst hampir 3 bln lalu,si Engkang (suami tea) cerita tentang blog,beliau meminta untuk menulis dongeng anak2 diblog. Hanya saya belum kepikiran,keburu riweuh dengan urusan penyesuaian segala macam termasuk mengurus anak 2 "sendiri" beserta urusan tetek bengek kerumahtanggaan lainnya. Tapi kemudian,kurang lebih 2 bulan lalu Ibu baik ini (M'susan tea:)) bercerita lebih jauh tentang blog dan segala keasyikannya,wahh jadi kabita. Lalu mulai baca2 rumah2 lucu di rumah maya ini,memang sangat menarik. Tapi yang jadi masalah kumaha cara mendekor rumahnya ya?.

Awalnya saya hanya berniat untuk sekedar berkisah menulis jejak kami sekeluarga terutama anak2,selain latihan menulis juga sekedar pencatat sejarah,tidak niat mempublikasikannya pada dunia maya,alasannya karena gak PD rumahnya sederhana pisan. Tapi setelah sering berkunjung kesana-sini berubah pikiran. Kan bisa dijadikan ajang berukhuwah,bertukar ilmu dan pengetahuan,bisa belajar banyak. Sebab tidak mudah menjalani hidup teh ternyata,butuh banyak hal.

Akhirnya diawali dengan Basmallah,jadilah rumah ini sebegini rupa,yang masih belum sebagus yang diharapkan,tapi cukup untuk bisa berbagi kok.
So...para tamu,maaf kan saya suguhannya sebegini adanya.

O,ya pesan sponsor dari kepala keluarga.
Beliau meminta supaya originalitas bahasa dalam obrolan kami sekeluarga tetap terjaga,alias basa sunda tea,jadi we bahasanya campur2,maaf lagi bagi tamu yang tidak mengerti. Kumaha atuh?

Wahhhh sudah jam 2.30 pagi euy!!!

Sunday, April 03, 2005

Langkah Ai

Ai alias Hanif Nala Raia Al Barra atau Rai, si bungsu(?) kami tinggal menghitung hari menuju usia setahunnya. Usia 10 bln Ai sudah bisa berdiri,ketika itu ayahnya bilang kalo Ai belum bisa jalan di usia setaunnya,tidak akan dibuatkan kue ultah,alhamdulillah tidak harus menunggu sampai usia setaun,beberapa hari setelah itu Ai mulai mau melangkahkan kakinya


image hosted by photobucket.com

Lengkah "halu" Ai



Kini bahkan sudah berani mengejar Raka....hehe api2na
Ayo Nak lumpaaaatttt kejar anganmu bersama angin!!!